Minggu, 03 Mei 2009

Sepuluh Negara yang Menjadi Musuhnya Blogger !!!

Ilustrasi DuniaBlogger
Komisi perlindungan untuk wartawan (CPJ) dalam memperingati hari KebebasanPersDunia pada 3 Mei, di tahun 2008 ini menemukan parabloggerdan wartawan online menjadi kelompok yang banyak dipenjarakan melebihi wartawan cetak maupun wartawan televisi.
“Para bloggeradalah garda depan revolusi informasi dan jumlah mereka berkembang dengan cepat,” ujar eksekutif direktur Joel Simon. “Namun pemerintah juga belajar cepat menggunakan teknologi untuk menghadapi para bloggerdengan sensor dan menyaring internet, membatasi akses online dan data personal sumber. Ketika semua yang dilakukan gagal, maka pemegang otoritas akan dengan mudah memenjarakan bloggeruntuk mengintimidasi komunitas online agar diam atau melakukan sensor sendiri.”
CPJ kemudian melakukan penelitian terhadap para bloger di seluruh dunia. Setidaknya terkumpul sepuluh negara dalam daftar yang digolongkannegara terburukyang menjadi ancaman bagibloggerdan kebebasanpers.
1.Burma
zarnagarMerupakan negara dengan sensor yang ketat bagi media cetak dan televisi, kini juga mulai membatasi aktifitasblogdaninternet. Tekanan bagi penggunainternetpribadi sangat kecil –hanya sekitar satu persen menurut OpenNet Intiative– sehingga banyak warga mengaksesinternetmelalui kafe. Namun, pemerintah membuat aturan ketat bagi kafe dengan aksesinternet, bahkan memonitor pengguanaan e-mail dan metode komunikasi lain dan menutup akses darisituskelompok lawan politik. Setidaknya ada duabloggeryang masuk penjara, yakni Maung Thura, yang populer dengan sebutan Zarnagar, karena setelah melansir video menganai Cyclone Nargis 2008.
2. Iran
Otoritas negara ini tak segan-segan menahan parabloggeryang mengkritik mengenai agama, figur politisi, revolusi Islam dan berbagai simbolnya. Pemerintah meminta seluruhbloggermendaftarkan situsnya ke Kementrian Seni dan Budaya. Pemerintah mengklaim telah menutup jutaansitus. Baru-baru ini kantor kejaksaan yang khusus menangani kasusinternetdan bertugas dalam intelijen dibentuk.BloggerOmidreza Mirsayafi dijebloskan penjara karena dianggap menghina pemimpin spiritual negara, yang tewas di Penjara Evin pada Maret.
3. Syria
Pemerintah menggunakan filter untuk menutupsitusyang sensitif secara politik. Parabloggerbisa ditahan jika terbukti mengisisitusyang bikin alergi pemerintah. Pada tahun 2008, menteri komunikasi memerintahkan pemilik kafeinternetuntuk mencatat setiap pelanggan dan berapa kali menggunakannya dan mengirimkan dokumentasi ini secara berkala. Whaed al-Mhana, pengacara untuksitusarkeologi yang dianggap membahayakan, diperiksa dipengadilan karena kritikannya mengenai peledakan pasar di kota tua Damaskus.
4. Kuba
Hanya pejabat pemerintah dan orang-orang yang mempunyai hubungan dengan Partai Komunis yang bisa mengaksesinternet. Pada umumnya masyarakat menggunakaninternetmalalui hotel atau kafeinternetyang dikontrol ketat pemerintah, yang artinya harus membayar mahal dengan voucher. Pemerintah pernah memenjarakan 21 penulis dalamsitusonline dalam satu dekade ini.
5. Saudi Arabia
Sekitar 400 ribusitusdi tutup di negara kerajaan ini, termasuk yang berhubungan dengan politik, sosial atau isu-isu agama. Pemerintah akan dengan cepat menutup apapun yang kontra dengan negara atau sistemnya.BloggerAhmed al-Farhan dipenjara tanpa diadili untuk beberapa bulan pada tahun 2007 dan 2008 karena menyuarakan perubahan dan pembebasan kepada tahanan politik.
6. Vietnam
Parabloggernekat mencoba mengisi berita-berita independen yang telah ditinggalkan oleh media tradisional yang dikontrol pemerintah. Pemerintah menanggapinya dengan membuat aturan. Akhir september lalu,bloggerterkenal Nguyen Van Hai, yang dikenal Dieu Cay, dijatuhi hukuman 30 bulan penjara atas tuduhan menghindari pajak. Dalam penyelidikan CPJ menunjukkan hukuman itu sebagai balasan dariblogNguyen. Pada oktober 2008, menteri informasi dan Komunikasi membuat agen baru untuk memonitorinternet.
7. Tunisia
Seluruh lalu lintasinternetharus melewati jaringan sentral, yang membuat pemerintah bisa menyaring ini dan memonitor e-mail. Penulis online Slim Boukhdhir dan Mohammed Abbou harus mendekam di penjara karena tulisannya.
8. Cina
Hampir 300 juta orang menggunakaninternet–melebihi negara manapun di dunia. Namun pemerintahnya masih sempat melakukan program sensor bagi pengguna online. Kontrol yang ketat dilakukan dan jangan harap ada e-mail yang bebas dari monitor pemerintah. Setidaknya ada 24 penulis di dunia maya telah masuk penjara. Pada tahun 2008, Kantor Badan Pembersihan Pornogarfi dan Memerangi Publikasi Ilegal mengumumkan telah menghapus lebih dari dua jutasitusyang haram di negeri Tirai Bambu ini.
9. Turkmenistan
Presiden Gurbanguly Berdymukhammedov membuka isolasi negaranya dari dunia dengan menyediakan aksesinternet. Namun, pertama kali ada kafeinternettahun 2007, tentara menjaganya setengah mati. Meski jaringan telekomunikasi Rusia MTS, masuk pasar Turkmenistan dan mulai menawarkan aksesinternetmelalui telepon genggam pada Juni 2008, tetap saja pengawasan pemerintah ketat dalam usahanya menghindari adanyasitusyang mengkritik pemerintahan.
10. Mesir
amerSemua lalulintas komunikasi melaluiinternetharus melewati layanan milik pemerintah Yakni Egypt Telecom. Setidaknya tercatat 100bloggerditangkap pada tahun 2008.BloggerAbdel Karim Suleiman, yang terkenal dengan Karim Amer, harus mendekam empat tahun di penjara karena dianggap menghina Islam dan Presiden Mesir Hosni Mubarak.

Tidak ada komentar:

Komentar